Belajar Itu
Butuh Ketekunan
Oleh : Krisna Hadi, S.Pd.
Belajar adalah suatu usaha untuk memperoleh
kepandaian atau ilmu. Belajar merupakan suatu kebutuhan bagi kita semua sebagai
makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa untuk selalu mensyukuri nikmat-Nya. Belajar
tidak memandang kaya ataupun miskin, tua ataupun muda, jauh ataupun dekat dan
buruk ataupun tampan. Belajar hanya membutuhkan suatu ketekunan.
Ketekunan adalah kesungguhan dalam melakukan
sesuatu untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Yang dikatakan ketekunan adalah
hampir sama dengan rutin. Semakin kita tekun dalam belajar, semakin kita
memiliki wawasan yang sangat luas. Belajar tidak butuh cepat dan instan.
Belajar sangat diperlukan suatu ketekunan oleh diri pribadi masing-masing.
Di kelas, halaman, kebun, jalan, hutan, atau
dimanapun kita berada pastikan disetiap langkah kita, ucap kita, dan pikiran
kita selalu terfokus oleh suatu obyek khusus yang harus kita pelajari. Jangan
sampai kita salah langkah ataupun merugi dalam melakukan sesuatu hal tanpa ada
yang diperolehnya baik untuk diri kita sendiri maupun untuk orang lain (orang
banyak).
“Guru mewajibkan muridnya untuk
belajar dengan tekun. Tatkala seorang guru harus memberi contoh kepada muridnya
lebih tekun daripada muridnya”.
Kadangkala di saat
kita belajar, selalu ada keganjalan pada diri kita akan keyakinan apakah yang
kita pelajari itu bermanfaat bagi kita dan orang lain atau tidak ? seringkali
kita berkeyakinan seperti itu, namun itu semua hanyalah sebuah pengantar di
saat kita mulai belajar.
Ditengah-tengah proses
belajar kita baru mendapatkan keyakinan yang begitu luas dan dalam dengan apa
yang kita pelajari saat itu. Dengan adanya keyakinan yang kuat bahwa belajar
itu menyenangkan dan menguntungkan, maka dari itulah kita dapat merasakan
nikmatnya belajar.
Belajar itu merupakan
hal yang wajib bagi kita untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang lebih luas.
Kurang lengkap apabila kita hidup di dunia tanpa kita mengetahui hal-hal yang
baru dan yang perlu kita kembangkan lebih lanjut menuju kesempurnaan.
Belajar itu naluri
kita sebagai mahkluk hidup. Belajar akan membawa kemajuan dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi. Belajar membuka jendela dunia. Belajar menambah
inspirasi kita untuk selalu berkarya. Belajar memberikan kita sumber kekayaan
yang tiada terkira mahal harganya. Belajar dapat membunuh kita apabila kita
salah melangkah.
Belajar itu tidak
hanya dapat diperoleh dari satu bidang saja, namun belajar dapat diperoleh dari
berbagai bidang. Namun jangan salah mengartikan belajar harus ada gurunya (yang
menuntun kita dalam proses belajar). Kalau tidak kita akan salah persepsi atau
salah penafsiran sehingga dapat menjadikan suatu bencana bagi kita sendiri
maupun orang lain.
Dalam menghadapi ujian
apapun kita harus belajar dari hal-hal yang sudah pernah kita jalani. Selalu
menoleh kebelakang dan kedepan. Jangan hanya jalan ditempat saja. Menoleh
kebelakang artinya kita harus sadari kesalahan dan kesuksesan yang pernah kita
lakukan sebagai bahan koreksi kita untuk akan datang. Sedangkan pandangan
kedepan artinya kita harus selalu semangat dalam menjalankan apa yang harus
kita jalani, jangan sampai kita mengulangi hal yang sama buruknya dengan
kemarin.
“Hari ini harus lebih baik
dari kemarin, dan esok harus lebih baik dari sekarang”.
Itulah yang harus kita pegang sebagai pandangan hidup dalam belajar.
Benarkah belajar itu butuh ketekunan ?
Kebenaran itu akan muncul di saat kita telah
melakukan proses belajar dengan sebenar-benarnya dan secara rutin. Maka apa
yang kita pelajari dalam belajar akan membawa hasil dan kepuasan pada diri kita
sendiri.
Ketekunan dalam belajar dapat dilakukan dengan
berbagai cara yaitu sebagai berikut :
1.
Pilihlah
pokok yang akan kita pelajari
2.
Baca
atau pelajari sekilas melalui sumber yang tidak baku
3.
Cari
sumber yang baku melalui guru, buku, internet, pakar, dan lain sebagainya.
4.
Pahami
dengan baik, apabila diperlukan penalaran atau praktek maka cobalah dengan
baik.
5.
Buat
kesimpulan sendiri dari panalaran atau praktikum yang telah dilakukan.
6.
Tanyakan
kepada guru, pakar ataupun melalui internet dari hasil yang diperoleh.
7.
Buat
suatu keabsahan dari apa yang telah diperoleh.
8.
Ujilah
kemampuan kita setelah kita belajar.
Dengan cara di atas adalah salah satu cara kita
untuk memperoleh wujud dalam belajar kita. Itu semua hanyalah butuh ketekunan.
Sebelum kita belajar, hal yang perlu kita siapkan
untuk lebih memfokuskan belajar kita dengan :
1.
Memiliki
Iman dan Taqwa
2.
Meyakinkan
tingkat kecerdasan kita
3.
Berusaha
ingin menjadi contoh atau teladan bagi semua orang
4.
Keyakinan
untuk siap diuji
5.
Berusaha
menjunjung tinggi kejujuran
6.
Dapat
dipercaya
7.
Memiliki
komitmen tinggi dari apa yang dilakukan
8.
Disiplin
yang tinggi
9.
Ketekunan
10.
Berani
mengambil resiko
Semua itu, berawal dari motivasi-motivasi yang
sudah kita dapatkan dari berbagai kalangan yang dapat menumbuhkan semangat baru
untuk maju dan bangkit.
Pesan penulis :
-
Perbanyaklah
membaca untuk menumbuhkan belajar
-
Perbanyaklah
mencoba untuk menciptakan hal baru
-
Perbanyaklah
berdo’a untuk mendapatkan pahala
-
Perbanyaklah
belajar untuk mendapatkan duniamu
-
Perbanyaklah
sedekah untuk mendapatkan surgamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar